PT Telkomsel dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dalam pengembangan bus listrik untuk alat transportasi kampus. Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan telah mengucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk pembuatan purwarupa bus listrik pertama buatan ITS.
"Kami merasa perlu mendukung inovasi anak bangsa demi kemandirian energi seiring dengan tren negara-negara maju dalam mengembangkan kendaraan listrik," kata Alex di kawasan Surapati, Surabaya, Ahad, 23 November 2014.
Bus listrik itu merupakan karya kelima ITS setelah meluncurkan serangkaian mobil listrik nasional, yakni Ezzy ITS 1, Ezzy ITS 2, Braja Wahana, dan Sapu Angin Surya pada Mei 2014. Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan produksi bus listrik ini menjadi cara ITS untuk menjawab krisis energi dan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Bukan dengan demonstrasi anarkistis," ujarnya. Triyogi mengatakan, lewat inovasi teknologi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih cepat. Menurut Triyogi, dalam waktu dekat ITS bakal kembali bekerja sama dengan Telkomsel untuk mengembangkan kapal pesiar tenaga listrik dan surya. Kapal buatan Fakultas Teknik Kelautan dan Perkapalan itu akan digunakan untuk berlayar di Sungai Kalimas. "Insya Allah, dalam enam bulan ke depan."
Pertamina juga tengah menjajaki kerja sama serupa dengan ITS. Pada 2015, ITS mulai membangun tempat pengisian listrik atau charging station. Setelah uji coba selama dua-tiga hari, bus listrik ITS akan dioperasikan pertama kali pada 30 November 2014.
Seperti yang kita ketahui, Bus produksi ITS tersebut masih harus melewati beberapa tahap pengujian pada Bus tersebut, salah satu pengujiannya iyalah pengujian getaran. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat cacad atau kerusakan pada mesin mobil tersebut.
Alat yang digunakan untuk uji getaran pada Bus tersebut adalah VIBRATION METER / VIBRATION TESTER. VIBRATION TESTER atau VIBRATION METER dapat diartikan sebagai sebuah perangkat atau alat yang digunakan untuk mengukur gerakan bolak-balik dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar mesin).
Setelah diuji pada alat-alat tersebut, akan dipastikan mobil buatan ITS tersebut akan menjadi Bus alternatif yang sudah lolos uji dan layak digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar