Rabu, 05 November 2014

Baru 2 Minggu Selesai Dibangun, Jembatan di Koja Ambles




Sebuah truk pengangkut semen terperosok ketika melintasi jembatan di Jalan Lagoa Sinar, Koja, Jakarta Utara yang ambles, Selasa (4/11) siang. Meski baru dibangun 2 minggu lalu, jembatan ini tidak mampu menahan beban kendati muatan truk tidak terlalu berat.


Setelah berusaha sekian lama oleh para warga sekitar, truk baru bisa dievakuasi setelah seluruh muatannya dipindahkan ke kendaraan lain.

Warga menuding pembangunan jembatan oleh pemborong yang dikontrak Sudin PU dan Tata Air Jakarta Utara ini dilakukan secara asal-asalan.

Polsek Metro Koja akan menyelidiki penyebab amblesnya jembatan ini dengan memeriksa pihak pemborong. Tim identifikasi juga diturunkan untuk memeriksa spesifikasi material jembatan.


Warga berharap Pemkot Jakarta Utara segera membangun kembali jembatan dengan menggunakan material yang memenuhi standar.

Hari Minggu 2 November lalu proyek pengerukan saluran air yang dikerjakan Sudin PU dan Tata Air Jakarta Utara juga menyebabkan pagar di SMA Negeri 13 ambruk. 


2 Hari sebelumnya, Jumat 31 Oktober proyek pembangunan jembatan antar gedung di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat  juga ambruk saat dilakukan pengecoran. 4 Orang tewas dan 5 lainnya menderita luka-luka dalam insiden ini.

Bisa dibilang jembatan tersebut di buat secara asal-asalan tanpa adanya pengujian yang sangat wajib dilakukan untuk pembuatan jembatan seperti ini. Jika belum melewati tahap pengujian, alhasil terjadilah masalah yang terjadi adalah jembatan yang amblas seperti ini.

Tahap Pengujian Jembatan ini dari mulai kontruksi sampai ketahanannya. Dalam hal ini pengujian seperti material beton dan baja dapat dilakukan dengan concrete testing gauge. Concrete = beton dan Gauge = pengukuran atau alat uji maka concrete testing gauge adalah alat uji untuk mengukur beton, baik kekuatan, keretakan, maupun lokasi material di dalam beton.


Dengan adanya pengujian seperti ini tidak hanya jembatan di kawasan koja saja. Bahkan jembatan-jembatan di indonesia pun jikalau sudah melewati tahap pengujian tidak akan mengalami masalah. Kecuali jika rusaknya jembatan tersebut disebabkan oleh Alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar