Pembangunan jalan Tol Manado-Bitung resmi dimulai,
setelah Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung melakukan peletakan
batu pertama pembangunan jalan Tol Manado-Bitung bersama dengan Menteri
Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Chaerul Tanjung mengatakan pembangunan jalan tol
itu ditunggu-tunggu masyarakat Manado karena menghubungkan Kota Manado dan
pusat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
"Jalan tol ada, maka kawasan ekonomi Bitung dengan kota bisa ditempuh lebih cepat sehingga cost logistic juga ditekan dan kita harapkan Manado bisa menjadi pusat pertumbuhan baru kawasan Asia Pasifik," kata Chairul dalam keterangan tertulis.
Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, Pelabuhan Bitung merupakan alternatif pelabuhan internasional dan pusat industri serta bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Menteri Djoko Kirmanto menuturkan pembangunan ruas jalan Tol Manado-Bitung dengan panjang 39 km terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama, Manado Ring Road-Airmadidi (12,5 km) dan segmen kedua (Airmadidi-Bitung sepanjang 25,5 km). Konstruksi untuk kedua segmen tersebut direncanakan 2x2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km/jam. "Dukungan pemerintah tersebut diberikan dalam bentuk pengadaan tanah untuk seluruh jalan tol dan konstruksi segmen I dan sebagian kecil segmen II," kata Djoko.
Pembangunan segmen I diawali
dengan pembangunan seksi I sepanjang 600 meter yang sudah terkontrak pada 16
September 2014 dengan nilai Rp 44,46 miliar dan siap dilaksanakan
pembangunannya. Djoko berharap aset pemerintah yang baru diresmikan tersebut
dapat dikelola, dimanfaatkan, dan dipelihara sebaik-baiknya agar kemanfaatannya
dapat berkesinambungan.
Tentunya perencanaan pembangunan
yang dibangun di atas permukaan tanah membutuhkan berbagai macam pengujian.
Sebelum pembangunan dilakukan, material struktur jalan menjadi hal penting
untuk dilakukan pengujian.
Pengujian kekuatan material yang
dipakai dalam pembangunan jalan menjadi hal yang sangat penting karena material
yang digunakan haruslah sesuai dengan standar yang ditentukan agar jalan
tersebut tidak gampang roboh seperti jalan di Indonesia lainnya. Uji kompresi
merupakan salah satu pengujian untuk mengetahui kekuatan bahan dengan compression testing machine.
Material yang diujikan seperti semen, beton, batu bata dari berbagai bahan,
berbagai komponen metal dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar