Dewan Transportasi Kota Jakarta
(DTJK) meninjau lokasi uji kir di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Berdasarkan data yang diperolehnya dari 15 alat uji, 8 diantaranya tak dapat
digunakan.
|
"Untuk jangka panjang kita
meminta Pemprov DKI bisa menambah lajur pengujian untuk se-DKI Jakarta
menjadi 22. Karena berdasarkan data kami dari 15 alat uji, hanya ada 7 yang
bisa digunakan sedangkan sisanya tidak dapat digunakan karena rusak,"
ujar Ketua DTKJ, Edi Nursalam di lokasi pengujian kir, Selasa. Edi mengatakan
tiap harinya terdapat 1.600 kendaraan yang perlu dilakukan uji kelayakan
operasi. Kebutuhan itu tidak akan cukup jika melihat kondisi saat ini.
"Sekarang idealnya ada satu lajur itu hanya bisa melayani 70 kendaraan, kalau hanya ada 7 alat artinya 490 kendaraan per hari. Sementara tiap harinya ada 1.600 kendaraan yang perlu diuji ini tidak sampai 30%," ujarnya Edi menyayangkan sikap Pemprov yang tidak dapat merawat peralatan uji kir. Alhasil kondisi itu membuat peralatan itu menjadi kelebihan kapasitas. "Mau tak mau kendaraan uji di Kedaung Angke lari ke Ujung Menteng, Pulogadung dan Cilincing. Sementara disini saja hanya terdapat tiga lajur dengan idealnya 210 kendaraan yang dapat diuji, harus dimaksimalkan menjadi 600 kendaraan, jika seluruh alat uji diperbaiki tidak akan ada antrian seperti ini," kata Edi. "Minimal ada 22 lajur uji kir, dengan begitu masalahan calo juga tidak akan muncul. Kalau bisa setiap terminal seperti Kp Rambutan, Pulogadung diadakan juga lajur khusus pengujian," tutupnya. |
Selasa, 19 Mei 2015
New
Dewan Transportasi Jakarta Minta Ahok Perbaiki 8 Alat Uji Kir yang Rusak
About Unknown
Way2themes is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
culture
Label:
culture
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar