Senin, 17 November 2014

Mengenal Rockwell Hardness dan Penerapannya Dalam Industri

Untuk di industri sendiri, kekerasan tersebut merupakan suatu sifat dari material yang akan di uji, yang mana suatu ukuran ketahanan dari suatu material terhadap perubahan bentuk plastis lokal. Ketika akan menguji kekerasan suatu material tersebut kita harus memperhatikan beberapa hal, misalnya dari nilai kekerasan yang akan di hitung, biasanya pada saat pengukuran kekerasan suatu material, nilai kekerasan yang akan dihitung tersebut hanya bisa di ukur pada tempat pengujian tersebut, namun jika dilakukan pengukuran pada lokasi lain bisa jadi nilai kekerasan material tersebut berbeda dengan hasil pengujian pada lokasi lainnya, karena nilai dari kekerasan suatu material tersebut bersifat homogen.


Lalu, sekarang kita akan masuk ke pembahasan inti, yaitu Rockwell Hardness. Rockwell Hardness sendiri merupakan salah satu dari beberapa metode pengujian ( seperti : Brinel Hardness, Vickers Hardness, Micro Hardness) yang paling sering digunakan di dunia teknik ataupun didunia industri. Karena metodenya simple dan tidak membutuhkan keahlian khusus, metode Rockwell Hardness paling banyak digunakan di Amerika Serikat karena penggunaanya tersebut mudah, dan tidak merepotkan selain itu juga bebas dari “ Human Error”.

Instrumen yang digunakan dalam pengukuran ini adalah Rockwell Hardness Tester. Dalam penggunaanya, ada beberapa skala nilai kekerasan  yang dipergunakan dalam pengujian kekerasan dan gabungan dari beberapa jenis identor dan beban yang diterapkan. Berikut merupakan jenis identor yang dipergunakan :

•    Indentor bola baja diameter standar (diameter 10mm, diameter 5mm, diameter 2.5mm, dan diameter 1mm)
•    Identor kerucut intan yang digunakan untuk pengujian bahan-bahan keras

Dengan menggunakan metode Rockwell Hardness ini nilai pengujian kekerasan yang dihasilkan dapat ditentukan dengan beda kedalaman dari hasil penetrasi yang diwakili beban minor dan di ikuti beban mayor yang lebih dominan dibandingkan beban minornya.

Jadi untuk besarnya beban minor adalah 10 kg dan untuk besarnya beban mayornya adalah 60, 100, 150 kg tapi tergantung material yang mau di uji dan tergantung menu Rockwell yang dipilih. Maka dari itu untuk metode pengujian Rockwell Hardness sendiri menggunakan 2 beban ini, yaitu : beban minor dan beban mayor. Untuk nilai kekerasannya bisa didapatkan langsung dan tidak membutuhkan waktu yang lama juga, cuma beberapa detik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar