Selasa, 11 November 2014

Mendapat Pasokan Gas, PLTG Borang Beroperasi Kembali

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Borang yang berada di Sumatera Selatan beroperasi kembali karena telah mendapatkan pasokan gas dari PT Medco Energi. Pembangkit berkapasitas 100 megawatt itu sebelumnya terpaksa berhenti beroperasi sejak 13 Oktober 2014
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sehingga pembangkit dapat beroperasi kembali. "Menteri ESDM menginstruksikan agar kebutuhan gas untuk pembangkit terpenuhi di hari libur," kata dia dalam rilis Senin, 3 November 2014.

Selanjutnya gas dari PT Medco Energi itu akan dialirkan secara bertahap. Ahad kemarin, kata Bambang, Medco telah memasok gas sebesar 8-10 Million Metric British Thermal Unit (MMBTU). Dengan pasokan gas sebanyak itu, pembangkit berdaya 50 MW pun bisa dioperasikan. "Hari ini Senin, 3 November 2014, sebesar 18 MMMBTU akan mengalir lagi untuk mengoperasikan mesin 100 MW.”

Menurut Bambang, dengan tambahan pasokan dari PLTG Borang, kebutuhan listrik di Palembang yang sempat tidak terpenuhi karena ada gangguan transmisi Lahat-Baturaja bisa terpenuhi kembali. PLN mencatat beban puncak listrik di Palembang sekitar 460 MW dan beban puncak Sumatera Selatan sekitar 730 MW.

Seperti yang kita ketahui PLTG menggunakan gas bertekanan tinggi untuk mengoperasikan pembangkit listrik tersebut. Gas tersebut di alirkan melalui Pipa bertekanan tinggi, pipa yang digunakan untuk mengaliri gas tersebut bukanlah pipa gas sembarangan.

Pipa gas tersebut haruslah melewati tahapan pengujian untuk menentukan kualitas bahan yang digunakan untuk pembuatan pipa tersebut. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah pengujian ketebalan pipa. Ketebalan pipa diuji dengan menggunakan alat yang bernama Ultrasonic Thickness Gauge, agar tidak terjadi kebocoran gas ataupun masalha lainnya dalam pengaliran gas tersebut.


Mungkin sebagian dari kita belum banyak yang tahu tentang alat Ultrasonic Thickness Gauge ini. Alat tersebut adalah alat pengujian tak merusak yang menggunakan teknologi Ultrasonik untuk pengujian atau mengukur ketebalan semua bahan material seperti pipa, tank, kaca dan lain-lain. Agar mengetahui kualitas dari suatu produk dengan mengukur ketebalannya, dengan begitu PLTG Borang ini dapat beroperasi kembali dan dapat mengalirkan listri ke daerah setempat dengan lancar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar