Kamis, 30 Oktober 2014

Roket NASA Meledak Sesaat Setelah Lepas Landas

Sebuah roket tanpa awak yang membawa pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) meledak saat diluncurkan dari Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat. Antares, roket AS dengan tinggi sekitar 34 meter yang dibangun Orbital Sciences Corp itu meledak beberapa detik setelah lepas dari lokasi peluncuran.


"Terjadi kesalahan, meledak 6 detik setelah meluncur," tulis NASA melalui akun Twitternya seperti dimuat CNN. Orbital Sciences adalah satu dari dua perusahaan swasta yang dikontrak NASA, untuk menerbangkan pesawat kargo ke orbit setelah armada stasiun antariksa itu dipensiunkan tahun 2011.
Saat meledak Antares membawa pesawat ulang alik Cygnus. Di dalam Cygnus terdapat muatan seberat 2.200 kilogram, yang terdiri dari pasokan makanan untuk keenam astronaut yang berada di ISS. Sejauh ini penyebab ledakan roket itu belum diketahui.


"Semoga kami dapat mengetahui penyebabnya sesegera mungkin," kata wakil direktur eksekutif Orbital Sciences, Frank Culbertson seperti dimuat BBC, Rabu (29/10/2014).  Sementara itu, dilansir dari VOA News, roket milik swasta itu dilaporkan baru saja lepas landas ketika meledak tidak lama setelah matahari terbenam pada Selasa 28 Oktober petang di pulau Wallops, di lepas pantai Atlantik.



"Tidak ada awak dalam roket Antares itu dan tidak ada orang di darat yang mengalami cedera, tetapi ada kerusakan besar terhadap kendaraan dan kargo," ungkap pihak NASA. Peluncuran roket AS itu sebelumnya telah ditangguhkan dari Senin 27 Oktober, setelah satu perahu kecil berlayar memasuki kawasan keselamatan peluncuran roket itu.


Wartawan sains BBC Jonathan Amos menuturkan, kegagalan peluncuran Antares ke ISS tidak menimbulkan ancaman, dalam hal ketersediaan pasokan bagi astronaut di ISS.


Seperti yang kita ketahui, pesawat luar angkasa tersebut akan terbang melewati atmofir untuk sampai keluar angkasa. Jadi, Pengujian kekuatan mesin pesawat luar angkasa sangatlah penting walaupun tak berawak Pesawat tersebut akan meluncur di luar angkasa yang hampa udara yang sangat memerlukan kekuatan mesin yang besar.


Pengujian mesin ini menggunakan alat yang bernama UTM (Universal Testing Machine). Pengujian tersebut meliputi pengujian mesin dengan cara uji tarik dan uji tekan pada mesin pesawat luar angkasa ini agar tidak terjadi masalah yang menjadi penyebab pesawat ini meledak setelah lepas landas.


Alat yang digunakan untuk pengujian komponen dan bahan baku ini salah satunya adalah Universal Testing Machine atau UTM. Universal Testing Machine merupakan sebuah mesin pengujian untuk  menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar