Kamis, 09 Oktober 2014

Kamis, Oktober 09, 2014

Ultrasonic Thickness Gauge TT100


Feature

  • Portable size and easy operation
  • Suitable for any metallic and non-metallic materials ultrasonic can go through
  • Self-compensating of nonlinearity function is supplied for correction of pickup nonlineasity
  • 10 measuring values can be recorded for TT100,TT110,TT130;100 measuring values can be recorded for TT140
  • optional 2.5MHz, 5MHz and 7MHz transducers are available
  • Clear 4-Digit LCD display with backlight
  • 5 pre-set sound velocities for repeating applications
  • mm / inch selectable
  • TT100,TT130 and TT140 are suitable for thickness testing of various materials with sound speed range 1000-9999m/s
  • TT110 and TT120 are easy-operation models with only two keys suitable for thickness testing of steel
  • TT120: high-temperature model
  • TT140:with backlight display and the memory reach up to 99


Kamis, Oktober 09, 2014

Ultrasonic Thickness Gauge TT300

Feature

  • Advanced handheld ultrasonic thickness gauge
  • Suitable for most metallic and non-metallic materials ultrasonic can go through
  • Auto-calibration of zero point, correction of system error
  • Display current thickness or minimum thickness (menu selectable)
  • Upper-lower limits setting and sound alarm
  • Memory of 500 stored values
  • Two point calibration for high accuracy
  • Display resolution 0.1mm/0.01mm selectable
  • Display in mm or inch
  • Large LCD display with adjustable backlight
  • Low battery indicator
  • TT300: Equipped with RS232 interface for communication with printer and PC with optional software. 5P Ф10 transducer for normal purpose and optional TSTU32 transducer for casting iron.
  • TT300A: can be used with high frequency transducer for thickness testing of thin work piece, and auto-calibration is availabel
  • TT310: Economical model with easy operation
  • TT320: high-temperature model with range up to 300 ℃
  • TT340: equipped with TSTU32 transducer for casting iron 


Kamis, Oktober 09, 2014

SURFACE ROUGHNESS TR220

  • Hand-held & advaned model
  • Applicable in production site, laboratory and workshop in factory.
  • Easy operation menu and large LCD display with backlight.
  • Li rechargeable battery.
  • Pickup position indicator.
  • Conform to ISO standard, compatible with DIN, ANSI and JIS standard.
  • Advanced software for TR200 and TR220 is available.
  • Lots of delicate optional accessories are supplied making user’s measurement more efficient and much easier.

Kamis, Oktober 09, 2014

SURFACE ROUGHNESS TR200

Feature

  • Hand-held & advaned model
  • Applicable in production site, laboratory and workshop in factory.
  • Easy operation menu and large LCD display with backlight.
  • Li rechargeable battery.
  • Pickup position indicator.
  • Conform to ISO standard, compatible with DIN, ANSI and JIS standard.
  • Advanced software for TR200 and TR220 is available.
  • Lots of delicate optional accessories are supplied making user’s measurement more efficient and much easier.


Rabu, 08 Oktober 2014

Rabu, Oktober 08, 2014

Tiga Tahun Lagi, Ekspor Mobil RI Mampu Salip Thailand

Pemerintah optimistis Indonesia akan menjadi negara pengekspor mobil menyaingi Thailand dalam tiga tahun mendatang. Keyakinan ini disokong dari membanjirnya investasi yang ingin menjadikan negara ini sebagai basis produksi otomotif.

"Kan lagi banyak yang bangun pabrik-pabrik otomotif. Nanti tiga tahun mendatang, kita akan menjadi nett eksportir. Mudah-mudahan (mengalahkan Thailand)," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT), Kamis (2/10/2014).

Indonesia tengah mengebut investasi di industri otomotif sebagai penyumbang pendapatan utama, selain komoditas minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).

"Kita kebut sektor otomotif di luar CPO. Kita berharap otomotif ini jadi penyumbang utama pendapatan, di samping kelapa sawit," harapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan defisit neraca perdagangan per Agustus 2014 senilai US$ 318,1 juta.
Selain karena tingginya impor minyak mentah, defisit disebabkan karena peningkatan impor mobil dari negara lain, seperti Thailand.

"Defisit juga karena impor mobil. Ada beberapa jenis mobil model principle yang diproduksi di Thailand, lalu kemudian diimpor ke Indonesia," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo.

Dia mengaku, impor barang pertanian dan bahan makanan ternak seperti ampas pun masih dipasok dari luar negeri, terutama Negeri Gajah Putih.

"Impor paling besar penyebab lain defisit yakni lembu yang mencapai US$ 700 juta periode Januari-Agustus 2014 dari seluruh dunia seperti Australia," terangnya.
Rabu, Oktober 08, 2014

Pemprov DKI Siapkan Dana Patungan Bangun Giant Sea Wall

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyatakan kesiapannya membangun mega proyek tanggul raksasa atau giant sea wall di wilayah utara Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk ikut mendanai proyek yang diberi nama National Capital Intergated Coastal Development (NCICD) tersebut. "Itu sudah dibagi per kilo meter (km). Jadi kami danai berapa km itu, terus juga ada APBN," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Selain itu, Ahok juga menyatakan bahwa telah ada 17 pengembang yang tertarik untuk mengembangkan 17 pulau buatan pada tanggul tersebut. Dengan demikian, akan ada kerja sama antara tiga pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta. "Dan itu ada 17 pengembang. Giant sea wall itu swasta sebagian, APBN juga ada.

NCICD itu kan kalau bahasa Indonesia-nya menjadi kawasan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN)," katanya. Sekedar informasi, pada 9 Oktober 2014 pemerintah akan melakukan groundbreaking tahap pertama atau tahap A tanggul raksasa tersebut. Tahap ini yaitu pembangunan tanggul di pesisir pantai sepanjang 8 km dan penguatan tanggul yang sudah ada di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Selasa, 07 Oktober 2014

Selasa, Oktober 07, 2014

Pekan Depan, Stasiun MRT Sisingamangaraja Dibangun

PT Mass Rapid Transit Jakarta akan membongkar halte Transjakarta Al-Azhar pada 12 Oktober mendatang. Direktur PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan titik tersebut nantinya digunakan untuk membangun stasiun layang.

"Untuk dibangun stasiun layang Sisingamangaraja," kata Dono ketika dihubungi pada Ahad, 5 Oktober 2014. Titik ini merupakan jalur elevated terakhir karena memasuki kawasan Senayan. Pemberhentian kereta tersebut akan dibangun di bawah tanah.

Dono menuturkan saat ini pekerjaan konstruksi layang sudah dimulai dengan pembangunan depo MRT di Lebak Bulus. Meski Stadion Lebak Bulus belum bisa dibongkar, ujar Dono, proses pembangunan tidak terhambat.

Menurut dia, untuk jalur layang PT MRT berfokus pada titik di kawasan Blok M dan Sisingamangaraja terlebih dahulu. Alasannya, agar beban kepadatan arus lalu lintas tidak terlalu menumpuk.