Kamis, 06 November 2014

Mandek, Proyek Kereta Pelabuhan Bakal Diserahkan ke PT KAI

Hingga saat ini, proyek pembangunan kereta Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah diwacanakan sejak 2012 belum juga terealisasi pengerjaannya. Padahal kereta ini berguna sebagai transportasi logistik dari pelabuhan ke wilayah lain.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya akan menunggu realisasi pembangunan kereta tersebut dari PT Pelindo II hingga akhir tahun ini. Jika belum juga berjalan, maka pihak Kementerian Perhubungan akan menyerahkan pada PT KAI.

"Kan masih ada 55 hari (sampai akhir tahun). Kalau tidak diselesaikan, PT KAI akan selesaikan. Kami di Perhubungan oke, KAI akan turun tangan," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2014).

Menurut Jonan, kendala utama yang menganjal proyek pembangunan ini yaitu masih adanya lahan yang belum bisa dibebaskan. Namun hal tersebut dapat diselesaikan jika ada sosialisasi yang lebih dari PT Pelindo II.

"Ada dimana kendalanya banyak ya, saya kira pembebasan, cuma komersial saja. Kalau belum sepakat ya rundinglah, jangan dipaksa. Saya kira harus disosilasikan," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pihaknya siap mengerjakan proyek ini bersama-sama dengan PT Pelindo II. Bahkan dia menjanjikan proyek tersebut bisa rampung kurang dari 1 tahun.

"Kita siap, kan tinggal dikit lagi. Yang belum selesai tinggal lorong 22 dan lorong 23. setahun sampai setahun setengah juga selesai," tandasnya.

Seperti yang kita ketahui kereta pada umumnya harus mempunyai kemampuan dan ketahanan yang optimal dan telah lulus pengujian. Komponen yang diuji antara lain bahan baku mesinnya. Bahan baku pilihan yang dipakai dalam rancangan kereta cepat tersebut telah diuji oleh UTM atau Universal Testing Machine.


UTM bekerja menguji ketahanan bahan baku mesinnya dengan cara ditarik dan ditekan sampai pada batas maksimal.Sehingga mesin yang digunakan tidak akan terbakar ketika sudah panas dikarrena. Maka setelah lulus uji oleh UTM maka kereta pelabuhan ini siap untuk beroperasi di  pelabuhan Indonesia yang sangat penting untuk kemajuan indonesia di bidang transportasi logistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar