Senin, 03 November 2014

Dimakan Usia, Kondisi Jembatan Siak I Riau Mulai Mengkhawatirkan

Kondisi jembatan Siak I, Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu, tampak mulai mengkhawatirkan penggunanya. Selain sudah tua, tonase yang berlebihan tiap hari melintas di atasnya membuat rawan ambruk.

Eri (40) th warga Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai mengaku khawatir setiap melintas di jembatan tua ini.

"Sudah bertahun-tahun jembatan ini ada, dari dulu sampai kini kondisinya tentu makin tua dan kita khawatir ketika melintasi jembatan itu suatu waktu rubuh," kata dia di lokasi.

Kondisi ini juga ditanggapi serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pekanbaru, mengingat sudah sering menerima laporan warga.

"Kondisi kemacetan saat jam sibuk di atas Jembatan Siak I sudah kian parah. Karenanya, kita minta pemerintah untuk memperhatikan ini sebelum jatuh korban," kata anggota DPRD Pekanbaru asal Dapil Rumbai, Dapot Sinaga. 

Menurut dia, kekawatiran masyarakat perlu ditanggapi serius sebelum jatuh korban seperti putusnya jembatan Kutai Kerta Negara.

Karena itu, dia menyarankan untuk solusi sementara meski masih dalam masalah, jembatan Siak III bisa di fungsikan khusus bagi kendaraan roda dua. Sehingga bisa memecah arus kendaraan yang menumpuk saat di atas jembatan Siak I.

"Kita minta kepada Plt Gubri, melalui Pemko meminta segera membuka jembatan Siak III tersebut. Terutama untuk sepeda motor. Karena ini memang permintaan warga yang kini sudah merasa khawatir. Hampir setiap hari warga melaporkan ke kita (dewan)," kata dia.

Menurut politisi dari PDIP ini, kondisi kemacetan sudah bertambah parah. Apalagi kurangnya pengawasan dan penertiban di jalur tersebut oleh Polisi Lalu Lintas dan Dishub saat jam sibuk di pagi hari, siang, dan sore waktu warga pulang ke rumah.

"Kondisi kemacetannya sudah kian parah. Karenanya, kita minta pemerintah untuk tidak mengemukakan alasan apapun lagi, terkait memfungsikan jembatan Siak III tersebut." kata dia.

Dia juga khawatir, kalau dilakukan pembiaran, akan terjadi keruntuhan jembatan saat yang tidak di duga. Jadi,menurut dia, tidak akan menyalahi kalau khusus roda dua dialihkan jalurnya melalui Siak III.

"Setelah selesai perbaikan 100 persen, baru lah untuk semua kendaraan dengan tonase yang sudah ditetapkan dialihkan," katanya.

Selama masa perbaikan, jembatan ini pun perlu ada pengujian terhadap jembatan tersebut. Untuk perencanaan Perbaikan jembatan ini wajib diuji terlebih dahulu dari mulai kontruksi sampai ketahanannya.Dalam hal ini aplikasi pengujian seperti material beton dan baja dapat dilakukan dengan concrete testing gaugeconcrete testing gauge adalah alat uji untuk mengukur beton, baik kekuatan, keretakan, maupun lokasi material di dalam beton.

Setelah Diuji dan diperbaiki Jembatan tersebut di perkirakan akan bertahan selama bertahun-tahun agar kenyamanan warga sekitar yang menggunakan jembatan tersebut untuk kegiatan sehari-hari tidak khawatir jembatan tersebut akan roboh sewaktu-waktu setelah di perbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar